Halo kawan-kawan, setelah sekian lama blog ini vakum karena banyak hal jadi kali ini blog serbaguna akan membagikan link free download winrar archiver versi 6.24 ya. Banyak dari kawan-kawan yang pasti membutuhkan aplikasi winrar ini, yuk gak usah panjang x lebar silahkan sedot! DOWNLOAD DISINI Terimakasih kawan-kawan, sampai bertemu di tulisan berikutnya.
www.facebook.com/indberprestasi |
Dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang Fun E-Learning untuk seluruh Indonesia, seperti kita ketahui bersama perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang
semakin pesat juga berdampak pada dunia pendidikan dengan adanya
E-Learning(Electronic Learning). Mungkin banyak dari kita yang telah mengetahui
tentang adanya E-Learning ini, tetapi mungkin juga banyak dari sahabat kita
yang belum paham atau bahkan belum mendengar sama sekali tentang E-Learning.
Sejatinya E-Learning dalam arti luas bisa diartikan pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. Banyak sekali keunggulan dari E-Learning ini, antara lain bisa menghemat waktu dan biaya, standarisasi materi, dan juga kita tidak perlu susah payah mencari guru ataupun dosen misalnya untuk mengumpulkan tugas. Tetapi dibalik keunggulannya yang banyak, dalam suatu sistem pastilah ada kelemahannya, antara lain adalah kurangnya sosialisasi/interaksi antara guru dan murid atau dosen dengan mahasiswanya bisa menyebabkan adanya jurang pemisah dan kelemahan yang tidak kalah penting adalah tingkat kejenuhan pemakai e-learning sangat tinggi.
Sejatinya E-Learning dalam arti luas bisa diartikan pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. Banyak sekali keunggulan dari E-Learning ini, antara lain bisa menghemat waktu dan biaya, standarisasi materi, dan juga kita tidak perlu susah payah mencari guru ataupun dosen misalnya untuk mengumpulkan tugas. Tetapi dibalik keunggulannya yang banyak, dalam suatu sistem pastilah ada kelemahannya, antara lain adalah kurangnya sosialisasi/interaksi antara guru dan murid atau dosen dengan mahasiswanya bisa menyebabkan adanya jurang pemisah dan kelemahan yang tidak kalah penting adalah tingkat kejenuhan pemakai e-learning sangat tinggi.
Hal tersebut diataslah yang harus dan perlu
diperbaiki ataupun dicarikan solusi untuk pemecahannya agar E-Learning dapat
menjadi media andalan untuk pembelajaran khususnya di Indonesia dan juga agar
E-Learning dapat dinikmati oleh semua lapisan pendidikan, baik yang ada di kota
maupun didesa, bahkan pedalaman sekalipun selama ada koneksi internet.
Fun
E-Learning Dengan Fitur Komunikasi
Seperti kita ketahui bahwa website E-Learning pada
umumnya berbentuk basic hanya untuk mensubscribe file-file pada folder-folder
tertentu, dalam hal ini menyebabkan kita yang membuka e-learning hanya sekedar
membuka dan mengupload file lalu keluar. Tidak bisa dipungkiri penggunaan
E-Learning sangatlah minim karena fitur yang ada dalam kebanyakan desain web E-Learning sangatlah terbatas pada hal-hal tertentu saja.
E-Learning dengan tambahan fitur komunikasi langsung
baik dengan dosen ataupun mahasiswa yang lain mungkin lebih banyak diminati dan
disukai, misalnya dengan adanya fitur chatting, inbox, ataupun ada suatu laman
forum diskusi untuk membahas pelajaran/mata kuliah yang sedang dipelajari. Hal
itu akan memaksimalkan penggunaan E-Learning yang telah ada dan akan membuat
siswa/mahasiswa lebih tertarik dan tidak mudah bosan untuk menggunakan
E-Learning.
Penggunaannya misal pada saat para siswa kesulitan mengerjakan
suatu tugas, maka disitu pula para siswa bisa saling sharing tentang
pengetahuannya, sehingga bisa memecahkan permasalahan yang ada. Begitu pula
siswa dapat berkomunikasi langsung dengan pengajarnya untuk meminta penjelasan
suatu bab yang dirasanya sulit, hal tersebut akan mengefektifkan adanya
E-Learning.
Fun
E-Learning Untuk Pengajar
Kendala yang sering dihadapi oleh para pengajar
untuk menggunakan E-Learning adalah kurangnya pengetahuan tentang tata cara
penggunaan dan pemanfaatan E-Learning secara maksimal. Untuk hal tersebut pihak
sekolah bisa secara rutin mendatangkan seorang tutor untuk membantu para
pengajar untuk memahami tentang E-Learning, agar E-Learning yang telah ada
tidak ngangkrak karena tidak dimanfaatkan oleh para pengajar sama sekali.
Padahal manfaatnya sangat besar jika para pengajar mengetahui dan menguasai
tentang E-Learning dengan seiringnya perkembangan teknologi.
Setelah para pengajar bisa sedikit meguasai dan
memahami proses, mekanisme, cara kerja E-Learning, maka yang harus dilakukan
adalah pemaksimalan penggunaannya. Kendalanya adalah para siswa/mahasiswa
terlalu sering menghadapi kejenuhan ketika menggunakan E-Learning, solusi
terbaik adalah para pengajar mengadakan suatu sesi yang menarik di E-Learning,
missal ada sesi Game ataupun Kuis interaktif secara berkala yang berhadiah
nilai tambah untuk para siswa/mahasiswanya. Dengan hal tersebut, sedikit banyak
akan mendapat perhatian dari para siswa/mahasiswanya, sehingga para
siswa/mahasiswanya akan antusias terhadap E-Learning dan tidak mudah merasakan
kejenuhan. Inilah yang saya sebut ‘Fun’ ,metode ini sakan sangat menarik untuk
para pelajar karena kejenuhan akan menurunkan tingkat konsentrasi seseorang.
Mewujudkan
Fun E-Learning Untuk Seluruh Indonesia
Mewujudkan E-Learning yang bisa digunakan untuk
seluruh Indonesia bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan, karena seperti
kita ketahui teknologi berkembang begitu pesat, jaringan telekomunikasi sudah
masuk ke pinggiran kota, desa, bahkan ada yang bisa mencapai pedalaman. Nah,
apa yang tidak mungkin dari hal tersebut? Kita sudah mendapatkan resource yang
sangat hebat, tinggal bagaimana pemerintah mengembangkannya.
Di Indonesia tersebar banyak sekali perguruan tinggi,
sekolah-sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK. Jumlah perguruan tinggi di Indonesia
sekitar 3.216, SD sekitar 148.361, SMP sekitar 36.425,dan SMA/SMK sekitar
18.212. Jumlah yang banyak tersebut bukan menjadi penghalang untuk menjadikan
E-Learning menjadi sesuatu yang bisa digunakan oleh semua. Caranya adalah pemerintah
menyediakan suatu portal untuk mengakses semua web E-Learning yang ada di
sekolah di seluruh Indonesia, dengan hal tersebut memungkinkan adanya
kesinambungan data antar tingkat pendidikan. Contohnya adalah baru-baru ini ada
sistem masuk perguruan tinggi dengan menggunakan jalur SNMPTN Undangan yang
menggunakan nilai rapor, nah untuk hal tersebut bisa memanfaatkan E-Learning
untuk mengambil data nilai dari siswa tanpa perlu lagi pihak sekolah mengupload
data siswanya, dan pihak DIKTI mengecek mulai dari awal lagi, jadi semacam
E-Learning yang dibundle dengan Sistem Informasi Akademik untuk taraf SMA.
Kembali pada portal yang tadi, nah, untuk portal tersebut terdapat fitur search
berdasarkan Provinsi dan Kota/Kabupaten tempat sekolah berada untuk memudahkan
para siswa untuk mencarinya.
Untuk pembuatan E-Learningnya bisa menggunakan
domain dari Dinas Pendidikan Pusat agar tidak membingungkan pihak sekolah
tentang bagaimana, dimana, dan berapa biaya untuk membuatnya, jadi semacam
domain gratis untuk membuat web, tapi khusus untuk sekolah-sekolah di Indonesia.
Nah, setelah membuat dari domain yang ada, maka pihak sekolah bisa mengedit
website tersebut untuk kepentingan sekolah. Dalam default dari desain web yang
didapat dari domain tersebut, terdapat pula menu ‘FunExam’ , ‘FunKuis’ , ‘FunGames’
yang bisa ditambahkan oleh pihak sekolah agar bisa menarik perhatian para siswa
dan siswa tidak bosan dengan yang itu-itu saja. Dalam menu FunExam, sekolah
dapat memberikan ujian tambahan jika perlu dengan metode menyenangkan, jadi
siswa tidak perlu dalam tekanan terus untuk mengerjakan suatu pekerjaan, begitu
pula untuk FunKuis. Untuk FunGame, para guru bisa memberikan nilai tambah untuk
para siswa jika berhasil memecahkan game. Game disini bukan game yang hanya
untuk bermain, jadi game disini misalnya adalah teka-teki silang mengenai bab
yang dibahas oleh pegajar atau materi tambahan lainnya. Dan juga ada pula fitur
chat, inbox dan forum diskusi yang dapat digunakan oleh para siswa. Jadi, Dengan
metode seperti ini, E-Learning bukan lagi sesuatu yang jika kita mendengarnya
saja sudah merasa malas untuk membukanya, dalam E-Learning yang seperti ini
siswa dapat mengeksplorasi pengetahuannya dengan cara mudah dan menyenangkan
dengan dapat berinteraksi dengan teman dan pengajar tentang materi yang sedang
dipelajari secara Fun, dan juga para pengajar akan lebih dimudahkan dengan
adanya E-Learning ini karena E-Learning ini tidak dimulai dari nol, pengajar
bisa mengambil fitur-fitur yang ada dalam web ini.
Semua Hal yang bisa dapat dilakukan baik oleh pemerintah, pihak sekolah, guru, dan siswa saya tuangkan dalam suatu bentuk model diagram aktivitas seperti di bawah ini.
Semua Hal yang bisa dapat dilakukan baik oleh pemerintah, pihak sekolah, guru, dan siswa saya tuangkan dalam suatu bentuk model diagram aktivitas seperti di bawah ini.
Klik di gambar untuk memperbesar!
Semua itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk
diterapkan dan dilakukan. Tetapi semua butuh dukungan penuh dari Pemerintah,
Dinas Pendidikan dan para Praktisi IT. Meskipun membutuhkan persiapan yang
mungkin lama dan pembiayaan dalam pengembangan yang tidak sedikit, tetapi
paling tidak ada ide atau rancangan yang bisa dimatangkan kedepannya, tentunya
semua ini butuh dukungan penuh dari pemerintah. Why not untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, bukannya hal tersebut ada dalam UUD 1945 yang menjadi tujuan
dari bangsa Indonesia. Mungkin dalam waktu 2-3 tahun mendatang(kalaupun
didengar oleh pemerintah.hehe) jika semua dimatangkan akan bisa mulai
terlaksana, semoga hal ini bisa terwujud demi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dengan semua tersebut diatas, maka E-Learning dapat
dikenal luas oleh masyarakat pendidikan di semua wilayah di Indonesia selama
masih ada jaringan komunikasi, tetapi saya rasa masalah jaringan, dewasa ini
perusahaan telekomunikasi sudah bisa masuk ke pelosok wilayah Indonesia di
desa-desa, salah satu perusahaan tersebut adalah XL, hal ini sangat bisa
membantu pembangunan pendidikan diseluruh Wilayah Indonesia, contohnya
dimanfaatkannya jaringan XL tersebut untuk mengakses internet dan untuk membuka
E-Learning ini. Bukan hanya dikenal tetapi juga dimanfaatkan secara maksimal
oleh seluruh tingkat pendidikan. Jadi, secara global E-Learning dapat menjadi
media pembelajaran yag efektif dan menyenangkan, simple dan disisi lain juga
dapat mencerdaskan seluruh lapisan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia
tentang perkembangan teknologi informasi dan tidak ada lagi kata gaptek di
Indonesia, karena semua masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cerdas dan
peka terhadap perkembangan teknologi, khususnya di bidang pendidikan dan lebih
khususnya lagi untuk para pendidik dan yang didik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk perkembangan
pendidikan di Indonesia dan perkembangan teknologi untuk para Guru dan Siswa
diseluruh Indonesia. Selamat Hari Guru untuk seluruh Guru yang ada didunia
khususnya di Indonesia. Terimakasih :)
Nice artikel mas,
ReplyDeletejika pemerintah mendengar ide inovasi ini, mungkin saja bisa jadi e-learning akan lebih bisa bermanfaat dan tidak nganggur seperti kebanyakan e-learning yang ada sekarang.
Nice job, sukses selalu.
Iya, menurut saya juga seperti itu, kebanyakan e-learning yang ada sekarang masih kurang berfungsi secara maksimal dikarenakan masih kurang menarik untuk siswa dan para guru masih enggan menggunakannya karena mungkin saja mereka masih bingung bagaimana cara memaksimalkannya.
ReplyDeletePemaksimalannya menurut saya adalah dengan cara seperti ini karena dengan cara ini seluruh sekolah dan perguruan tinggi di indonesia bisa menggunakan e-learning secara maksimal dan tidak mudah merasakan bosan saat memakainya.
terimakasih atas komentarnya mbak.